Klasifikasi dilakukan untuk mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup. Klasifikasi disusun dalam bentuk bertingkat berdasarkan banyak sedikitnya persamaan dan perbedaan yang ada pada makhluk hidup. Tingkatan tersebut disebut sebagai takson.
Tingkatan terkecil dari klasifikasi makhluk hidup adalah species dan yang terbesar adalah kingdom. Species yang berkerabat dekat ditempatkan dalam satu tingkatan yaitu genus. Beberapa genus dimasukkan ke dalam satu famili. Beberapa famili dimasukkan ke dalam satu ordo. Beberapa ordo dimasukkan ke dalam satu kelas. Beberapa kelas dimasukkan ke dalam satu divisio untuk kelompok tumbuhan atau ke dalam satu filum untuk kelompok hewan. Beberapa divisio atau filum dimasukkan ke dalam satu kingdom.
Tabel urutan Takson dari yang tertinggi hingga terendah
Bahasa Latin | Bahasa Inggris | Bahasa Indonesia |
Regnum | Kingdom | Kerajaan |
Diviso/Phylum | Division/Phylum | Divisi/Filum |
Classis | Class | Kelas |
Ordo | Order | Bangsa |
Familia | Family | Suku |
Genus | Genus | Marga |
Species | Species | Jenis |
1. Kingdom
Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi. Semula makhluk hidup di dunia ini hanya dikelompokkan menjadi dua kingdom, yaitu plantae dan animalia. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan saat ini makhluk hidup dikelompokkan menjadi enam kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia, dan Virus.2. Divisi atau Filum
Setiap kingdom dapat dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil. Kelompok ini pada tumbuhan disebut dengan Divisi, sedangkan pada hewan disebut Filum.Divisi Kingdom plantae
- Thallophyta
- Bryophyta
- Pteridophyta
- Spermatophyta
Filum Kingdom Animalia
- Hewan berpori (Porifera)
- Hewan berongga (Coelenterata)
- Cacing pipih (Platyhelminthes)
- Cacing gilig (Nemathelminthes)
- Cacing gelang (Annelida)
- Hewan Lunak (Moluska)
- Hewan berbuku-buku (Arthropoda)
- Hewan berkulit duri (Echinodermata)
- Hewan bertulang belakang (Chordata)
3. Kelas
Setiap divisi atau filum dapat dipecah lagi menjadi kelompok yang lebih kecil yang dikenal kelas. Dasar pengelompokannya menggunakan sifat atau ciri yang masih umum. Misalnya, divisi spermatophyta dibedakan lagi menjadi beberapa kelas berdasarkan keping bijinya, menjadi kelas monokotil dan kelas dikotil.4. Ordo
Setiap kelas dapat dipecah menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil yang disebut ordo. Dasar pengelompokannya adalah sifat atau ciri khusus dari ciri yang digunakan sebagai dasar pengelompokan tingkat kelas. Misalnya, kelas monokotil dapat dibedakan menjadi beberapa ordo, di antaranya :- Rumput-rumputan (Poales)
- Rumput teki (Cyperates)
- Jahe-jahean (Zingiberales)
- Bakung-bakungan (Liliales)
- Pandan-pandanan (Pandanales)
5. Famili
Berdasarkan sifan dan ciri yang lebih khusus, setiap ordo dapat dibedakan lagi menjadi beberapa famili. Misalnya, ordo liliales dapat dibedakan menjadi famili lili-lilian(Liliaceae), dan amarilis (Amaryllidaceae).6. Genus
Setiap famili dapat dibedakan lagi menjadi kelompok yang lebih kecil yaitu dikenal dengan Genus. Anggota-anggota genus mempunyai persamaan ciri yang lebih banyak bila dibandingkan tingkatan takson di atasnya. Misalnya, famili liliceae terbagi menjadi, genus lili (Lilium), lidah buaya (Aloe), dan bawang-bawangan (Allium).7. Species
Spesies merupakan tingkatan takson terendah dalam klasifikasi. Setiap genus dapat memiliki beberapa species. Misalnya, genus allium mempunyai dua spesies, yaitu Allium cepa (Bawang merah) dan Allium sativum (Bawang putih).Untuk memperjelas klasifikasi dari kingdom hingga spesies, coba perhatikan bagan klasifikasi dari spesies Allium Sativum (Bawang putih) dan Allium Cepa (Bawang merah) berikut ini.
Pada klasifikasi yang sangat khusus, selain tujuh tingkatan takson yang sudah disebutkan masih ada pengelopokan lebih lanjut, yaitu dengan menambahkan awalan super-, sub-, atau infra-. Perhatikan klasifikasi berikut ini.
- Regnum : Plantae
- Divisio : Spermatophyta
- Subdivisio : Gymnospermae
- Classis : Dicotyledoneae
- Subclassis : Dialypetalae
- Ordo : Aristolochiales
- Familia : Rafflesiaceae
- Genus : Rafflesia
- Species : Rafflesia Arnoldi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar